Makalah
Analisis Chi Quadrat
Oleh:
Kelompok 09
Abdul Haris
Baharuddin
Darul Irsyad
Chairan
JURUSAN
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
2015
Analisi
Chi Quadrat
1.
Rasional
Bahwa yang dikumpulkan dalam penelitian tidak
selamanya berupa data skala interval, malainkan juga data skala nominal, berupa
penghitungan ferkuensi pemunculan tertentu yang serign juga menunjukkan adanya
perbedaan jumlah. Contoh jumlah mahasiswa yang memilih Prodi PGSD, dan PAUD
berbanding 300:200, atau jurusan PLS dan jurusan AP berbanding 60:35.
2.
Pengertian
Distribusi chi kuadrat adalah suatu distribusi yang
digunakan untuk memecahkan dua persoalan yang kelihatannya tidak berhubungan
antara yang satu dengan yang lainnya. Cara yang digunakan pada distibusi chi
kuadrat yaitu pengujian kompatibilitas, dengan rumus:
X2 =
Dimana :
X2 =
Pengukuran beda Hi & Oi
Oi =
Frekuensi yang diobservasi
Hi =
Frekuensi yang diharapkan
Untuk melakukan pengujian kompatibiltas ada lima
langkah /prosedur yang harus dilakukan yaitu:
1.
Nyatakan
Ho
2.
Tentukan
taraf nyatanya
3.
Tentukan
statistika uji x2 dan derajat bebasnya
4.
Tentukan
daerah penolakan
5.
Hitungan
x2 dan tentukan ditolak/diterimanya.
Chi kuadrat dipergunakan untuk membandingkan frekuensi
antara kelompok terhadap suatu gejala nominal atau ordinal. Gejala nominal
seperti: 1) jenis pekerjaan (pegawai, pedagang, petani, tukang, dsb), 2) jenis
kelamin: laki-laki dan perempuan.
Contoh soal 1:
Seorang peneliti memperoleh data alumni SMPN lanjut
ke SLTA, yaitu: 179 orang yang memilih SMU, dan 93 orangf yang memilih SMK.
Bagaimana anda tentang data itu ?
Langkah perhitungan:
1.
Pertanyaan
yang diajukan apakah perbandingan data tersebutdi atas dijumpai juga bila di
dalam penelitian dalam jumlah yang lebih besar (populasi).
2.
Pengajuan
hipotesis nol (Ho): dalam populasi sama saja frekuensi yang memilih SMU dan
yang memilih SMK.
3.
Rumus
yang digunakan:
X2 = ∑
Keterangan:
Fo =
frekuensi yang diperoleh dari sampel
Fh
= frekuensi yang diharapkan dalam sampel
sebagai cerminan dari
frekuensi yang diharapkan dari populasi.
4.
Buatlah
enam kolom.
5.
Isilah
kolom fh berdasar hipotesis diatas.
6.
Jumlah
isi kolom terakhir.
7.
Berkonsultasi
pada tabel nilai X2 hipotesis atas dasar d.b tertentu.
Tabel. 10.1 contoh
tabel kerja mencari X2 Pemilihan Jenis SLTA
SLTA
|
Fo
|
Fh
|
Fo-fh
|
(fo-fh)2
|
(fo-fh)2
: fh
|
SMU
|
179
|
136
|
+43
|
1.849
|
13.60
|
SMK
|
93
|
136
|
-43
|
1.849
|
13.60
|
∑
|
272
|
272
|
0
|
XO2
= 27.20
|
|
Keterangan
|
Sebagai
korektor 1) ∑fo = ∑fh; 2) ( ∑fo-∑fh ) =
0
|
Dengan berkonsultasi
pada tabel nilai X2h maka ditemukan:
X2h = 3.481 pada α 0.05 ( d.b = 1 )
X2h
= 6.635 pada α 0.05 ( d.b = 1 )
Contoh Soal 2:
Bagaimana
kesimpulan anda berdasar tabel di bawah ini tentang jenis SLTA yang dipilih oleh
siswa SMP negeri Kota Makassar menurut perlu tidaknya informasi tentang
macam-macam SLTA?
Tabel. 10.2 Sikap Responden Terhadap
Perlu Tidaknya Informasi Pemilihan SLTA
Jenis SLTA
|
Perlu
|
Tidak Perlu
|
SMU
|
154
|
13
|
SMK
|
82
|
2
|
Jawab
Karena tabel di atas mempunyai sel yang
nilainya kecil (f < 5 ) maka sel kecil tersebut harus di tambah 0.5 dan
sel-sel lainnya disesuaikan, sehingga sigma kolom dan sigma baris sebelum dan
sesudah koreksi tetap sama ( koreksi Yates untuk tabel 2 x 2 ).tabel di atas
sesudah koreksi:
Tabel 10.3 Penyesuaian
Data Perlu Tidaknya Informasi Pemilihan SLTA setelah Dilakukan Koreksi Yates
Jenis SLTA
|
Perlu
|
Tidak Perlu
|
∑
|
SMU
|
154,5 (a)
|
12,5 (b)
|
167
|
SMK
|
81,5 (c)
|
2,5 (d)
|
84
|
∑
|
236
|
15
|
251
|
Untuk mengerjakan tabel 2 x 2 dapat
ditempuh dua cara:
Cara 1.
X2o =
Keterangan :
a = kategori pertama
dari baris pertama
b = kategori kedua dari
baris pertama
c = kategori pertama
dari baris kedua
d = kategori kedua dari
baris kedua
3.
Uji kecocokan
Distribusi dhi kuadrat adalah teknik analisis untuk
menguji kebenaran atau kecocokan sesuatu benda itu homogen atau tidak.
Distribusi chi kuadrat adalah suatu distribusi yang di gunakan untuk memecahkan
dua persoalan yang kelihatannya tidak berhubungan antara yang satu dengan yang
lainnya. Cara yang digunakan pada distribusi chi kuadrat yaitu pengujian
kompatibilitas, dengan rumus:
X2
=
Dimana : X2 = Pengukuran beda Hi & Oi
Oi =
Frekuensi yang diobservasi
Hi =
Frekuensi yang diharapkan
Untuk melakukan pengujian kompatibilitas ada lima
langkah/prosedur yang harus dilkukan yaitu:
1.
Nyatakan
Ho
2.
Tentukan
taraf nyatanya
3.
Tentukan
statistik uji x2 dan derajat bebasnya
4.
Tentukan
daerah penolakan
5.
Hitung
x2 dan tentukan ditolak/diterimanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar