Rabu, 17 Juni 2015

Makalah Analisis Chi-Quadrat

Makalah





Logo Besar.PNG

Analisis Chi Quadrat



Oleh:
Kelompok 09

Abdul Haris
Baharuddin
Darul Irsyad Chairan




JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015



Analisi Chi Quadrat
1.      Rasional
Bahwa yang dikumpulkan dalam penelitian tidak selamanya berupa data skala interval, malainkan juga data skala nominal, berupa penghitungan ferkuensi pemunculan tertentu yang serign juga menunjukkan adanya perbedaan jumlah. Contoh jumlah mahasiswa yang memilih Prodi PGSD, dan PAUD berbanding 300:200, atau jurusan PLS dan jurusan AP berbanding 60:35.

2.      Pengertian
Distribusi chi kuadrat adalah suatu distribusi yang digunakan untuk memecahkan dua persoalan yang kelihatannya tidak berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Cara yang digunakan pada distibusi chi kuadrat yaitu pengujian kompatibilitas, dengan rumus:

X2 =

Dimana :
X2        = Pengukuran beda Hi & Oi
Oi        = Frekuensi yang diobservasi
Hi        = Frekuensi yang diharapkan

Untuk melakukan pengujian kompatibiltas ada lima langkah /prosedur yang harus dilakukan yaitu:
1.      Nyatakan Ho
2.      Tentukan taraf nyatanya
3.      Tentukan statistika uji x2 dan derajat bebasnya
4.      Tentukan daerah penolakan
5.      Hitungan x2 dan tentukan ditolak/diterimanya.
Chi kuadrat dipergunakan untuk membandingkan frekuensi antara kelompok terhadap suatu gejala nominal atau ordinal. Gejala nominal seperti: 1) jenis pekerjaan (pegawai, pedagang, petani, tukang, dsb), 2) jenis kelamin: laki-laki dan perempuan.
Contoh soal 1:
Seorang peneliti memperoleh data alumni SMPN lanjut ke SLTA, yaitu: 179 orang yang memilih SMU, dan 93 orangf yang memilih SMK. Bagaimana anda tentang data itu ?
Langkah perhitungan:
1.      Pertanyaan yang diajukan apakah perbandingan data tersebutdi atas dijumpai juga bila di dalam penelitian dalam jumlah yang lebih besar (populasi).
2.      Pengajuan hipotesis nol (Ho): dalam populasi sama saja frekuensi yang memilih SMU dan yang memilih SMK.
3.      Rumus yang digunakan:

X2 = ∑

Keterangan:
Fo         =  frekuensi yang diperoleh dari sampel
Fh           =  frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai cerminan dari     
    frekuensi yang diharapkan dari populasi.
4.      Buatlah enam kolom.
5.      Isilah kolom fh berdasar hipotesis diatas.
6.      Jumlah isi kolom terakhir.
7.      Berkonsultasi pada tabel nilai X2 hipotesis atas dasar d.b tertentu.

Tabel. 10.1 contoh tabel kerja mencari X2 Pemilihan Jenis SLTA

SLTA

Fo

Fh

Fo-fh

(fo-fh)2

(fo-fh)2 : fh
SMU
179
136
+43
1.849
13.60
SMK
93
136
-43
1.849
13.60
272
272
0
XO2 = 27.20
Keterangan
Sebagai korektor 1) ∑fo = ∑fh;  2) ( ∑fo-∑fh ) = 0

Dengan berkonsultasi pada tabel nilai X2h maka ditemukan:
X2= 3.481 pada α 0.05 ( d.b = 1 )
X2h = 6.635 pada α 0.05 ( d.b = 1 )

            Contoh Soal 2:
            Bagaimana kesimpulan anda berdasar tabel di bawah ini tentang jenis SLTA yang dipilih oleh siswa SMP negeri Kota Makassar menurut perlu tidaknya informasi tentang macam-macam SLTA?
Tabel. 10.2 Sikap Responden Terhadap Perlu Tidaknya Informasi Pemilihan SLTA
Jenis SLTA
Perlu
Tidak Perlu
SMU
154
13
SMK
82
2

Jawab
Karena tabel di atas mempunyai sel yang nilainya kecil (f < 5 ) maka sel kecil tersebut harus di tambah 0.5 dan sel-sel lainnya disesuaikan, sehingga sigma kolom dan sigma baris sebelum dan sesudah koreksi tetap sama ( koreksi Yates untuk tabel 2 x 2 ).tabel di atas sesudah koreksi:
Tabel 10.3 Penyesuaian Data Perlu Tidaknya Informasi Pemilihan SLTA setelah    Dilakukan Koreksi Yates
Jenis SLTA
Perlu
Tidak Perlu
SMU
154,5 (a)
12,5 (b)
167
SMK
81,5   (c)
2,5  (d)
84
236
15
251

Untuk mengerjakan tabel 2 x 2 dapat ditempuh dua cara:
Cara 1.
X2o
Keterangan :
a = kategori pertama dari baris pertama
b = kategori kedua dari baris pertama
c = kategori pertama dari baris kedua
d = kategori kedua dari baris kedua

3.      Uji kecocokan
Distribusi dhi kuadrat adalah teknik analisis untuk menguji kebenaran atau kecocokan sesuatu benda itu homogen atau tidak. Distribusi chi kuadrat adalah suatu distribusi yang di gunakan untuk memecahkan dua persoalan yang kelihatannya tidak berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Cara yang digunakan pada distribusi chi kuadrat yaitu pengujian kompatibilitas, dengan rumus:

            X2

         Dimana : X2        = Pengukuran beda Hi & Oi
                       Oi         = Frekuensi yang diobservasi
                           Hi     = Frekuensi yang diharapkan

Untuk melakukan pengujian kompatibilitas ada lima langkah/prosedur yang harus dilkukan yaitu:
1.      Nyatakan Ho
2.      Tentukan taraf  nyatanya
3.      Tentukan statistik uji x2 dan derajat bebasnya
4.      Tentukan daerah penolakan

5.      Hitung x2 dan tentukan ditolak/diterimanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar