Selasa, 13 Januari 2015

PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT


NON FORMAL EDUCATION



Makalah Kesehatan Masyarakat
Pentingnya Pola Hidup Sehat



New Logo UNM.jpg
 








Oleh :
Kelompok 05
BAHARUDDIN
DARUL IRSYAD CHAIRAN
MUH. ALFAIDUL RAJAB
NUR FADILLAH AFLAH
ASWAR MARMO





JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014



PENTINGNYA POLA HIDUP SEHAT

1.      Latar Belakang
      Kesehatan adalah aset masa depan dan merupakan modal untuk mencapai hidup yang sejahtera. Banyak faktor yang menunjang agar hidup kita dapat sehat. Salah satunya adalah lingkungan yang bersih. Kalau mau sehat maka harus bersih dan jika mau bersih maka akan sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang. Kondisi sehat tidak langsung terjadi, tetapi harus melalui berbagai upaya, dari yang tidak sehat menjadi sehat serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Upaya ini tidaklah mudah, harus mulai menanamkan pola pikir sehat yang menjadi tanggung jawab kita bersama, dan upaya ini bisa dimulai dari diri sendiri. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan derajat kesehatan manusia yang setinggi – tingginya sebagai pondasi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif. Dalam mengupayakan hal ini diperlukan komitmen bersama saling mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya derajat kesehatan untuk diri sendiri. Sehingga ketika derajat kesehatan diri sendiri tercapai maka derajat kesehatan yang lain akan bisa dicapai. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan judul makalah ini maka rumusan masalahnya adalah indikator perilaku / pola yang digunakan dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.


2.      Defenisi Kesehatan Dari para Ahli dan Kelompok

2.1   Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau perorangan,keluarga,kelompok menciptakan dan masyarakat suatu kondisi bagi dengan membuka jalan komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku. Agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan
2.2   Tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan adalah tempat dimana sekumpulan orang hidup, bekerja, bermain, berinteraksi dan lain-lain. Terdapat lima tahapan PHBS yaitu rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan dan tempat – tempat umum.
a.       PHBS Rumah Tangga PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup sehat dan bersih serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Ada beberapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS rumah tangga yaitu:
1.         Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
2.         Member ASI eksklusif
3.         Menimbang balita setiap bulan
4.         Menggunakan air bersih
5.         Menggunakan jamban sehat
6.         Makan buah dan sayur setiap hari
7.         Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
8.         Memberantas jentik dirumah sekali seminggu
9.      Tidak merokok di dalam rumah
10.  Melakukan aktifitas fisik setiap hari.

b.      PHBS di sekolah Adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan peserta didik, guru dan masyarakat, lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri, mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Beberapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS disekolah : 1. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir 2. Mengkonsumsi jajanan sehat di sekolah 3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat 4. Olah raga teratur dan terukur 5. Tidak merokok disekolah 6. Menimbang BB dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan. 7. Membuang sampah pada tempatnya 8. Memberantas jentik nyamuk.
c.       PHBS di tempat kerja Ialah upaya untuk memberdayakan para pekerja agar tahu, mau, dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan tempat kerja sehat. Ada beberapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di tempat kerja: 1. Tidak merokok di tempat kerja 2. Melakukan olah raga secara teratur / aktifitas fisik 3. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar dan air kecil. 4. Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kerja 5. Menggunakan air bersih 6. Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar 7. Membuang sampah pada tempatnya 8. Menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai jenis pekerjaan 9. Memberantas jentik nyamuk ii
d.      PHBS di Institusi Kesehatan, PHBS di institusi kesehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat, pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan institusi kesehatan sehat dan mencegah penularan penyakit di institusi kesehatan Bebrapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS institusi kesehatan yaitu:
1.         Menggunakan air bersih
2.         Menggunakan jamban
3.         Membuang sampah pada tempatnya
4.         Tidak merokok di institusi kesehatan
5.         Tidak meludah sembarangan
6.         Memberantas jentik nyamuk
e.       PHBS di tempat umum PHBS di tempat umum maksudnya adalah upaya untuk memperdayakan masyarakat, pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat – tempat umum yang sehat. Bebrapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untukmenilai PHBS di tempat umum yaitu: 1. Menggunakan air bersih 2. Menggunakan jamban 3. Membuang smpah pada tempatnya 4. Tidak meludah sembarangan 5. Tidak merokok di tempat umum 6. Memberantas jentik nyamuk.
3. Beberapa Hal Hidup Sehat Dalam Kaitan Kehidupan Sehari-hari di sertai contoh
Untuk dapat mencapai kondisi hidup dengan tingkat kesehatan maksimal, maka kita memang harus menerapkan gaya hidup sehat secara maksimal pula. Untuk hal tersebut, maka setidaknya kita mengetahui beberapa pola hidup yang mencerminkan hidup sehat dan sebenarnya semua itu bukanlah sesuatu yang mahal untuk menebus harga kesehatan yang begitu mahal. Pola tersebut adalah:

1.      Berolahraga secara rutin, Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat! Begitu sebuah pepatah kita dengar setiap saat. Dan, memang kenyataannya seperti itu, jika tubuh kita sehat, maka kemampuan pikiran kita dapat maksimal. Dengan kemampuan pikiran maksimal tersebut, maka hal tersebut mencerminkan tingkat kesehatan jiwa atau pikiran kita.Dan, salah satu cara untuk dapat menyehatkan pikiran adalah dengan berolahraga secara teratur. Dalam konteks ini, kita tidak hanya mendapatkan  kesehatan tubuh, tetapi juga kesehatan jiwa.Oleh karena itulah, untuk membudayakan hidup sehat dengan menerapkan gaya atau pola hidup sehat. Adapun salah satu cara yang dapat kita terapkan adalah dengan berolahraga secara rutin. Tentunya olahraga yang dimulai dengan olahraga ringan tapi teratur.

2.      Mengkonsumsi makanan sehat, Makanan seringkali menjadi sumber penyakit! Ya, seringkali penyakit yang kita derita adalah akibat dari makanan yang kita konsumsi.Hal paling utama yang harus kita sadari adalah bahwa hampir seluruh jenis penyakit berawal dari lambung atau perut kita. Dan, hal tersebut berarti terkait dengan makanan yang kita konsumsi. Jika kita salah mengkonsumsi makanan, maka akibatnya dapat menyebabkan kita sakit.Oleh karena itulah, untuk membudayakan hidup sehat, maka salah satunya adalah dengan cara membudayakan mengkonsumsi makanan sehat. Dengan cara seperti ini, maka lambung, perut kita tidak mengalami sakit dan secara signifikan  hal tersebut mencegah tubuh kita sakit.
3.      Istirahat yang cukup, Istirahat dibutuhkan tubuh untuk memberikan kesempatan tubuh, organ-organ tubuh melakukan regenerasi dengan mengembalikan kesegaran masing-masing organnya.Dengan istirahat, maka beban kerja organ tubuh dapat terkurangi, dihilangkan sehingga tidak lagi bekerja keras. Dengan demikian, maka organ tubuh tidak capek dan sebagainya.Dalam menerapkan gaya hidup sehat, kita harus menerapkan atau memberikan kesempatan kepada organ tubuh untuk beristirahat dari kerja keras yang dilakukannya sepanjang hari. Dengan kesempatan istirahat tersebut, maka kebugaran organ tubuh dapat dijaga.Istirahatlah yang cukup, maka tubuhmu akan kembali segar dan akan terasa lebih nikmat dan nyaman. Dengan istirahat yang cukup, maka kita menjadi orang yang beruntung.Budaya hidup sehat memang sudah seharusnya diterapkan sejak sekarang, walaupun agak terlambat. Hal ini karena kesehatan itulah yang menyebabkan hidup kita bahagia dan nyaman. Jika kita sehat, hidup terasa hidup dan indah. Tetapi jika hidup tidak sehat, rasanya sangat tersiksa.








4. Kesimpulan dan Saran
4.a. Simpulan
PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga keluarga beserta semua yang ada di dalamnya dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
4.b. Saran
 Sebagai Mahasiswa Kebidanan yang akan memberi asuhan langsung ke masayarakat baik sebagai mahasiswa kesehatan maupun sebagai staff pemberi pelayananan nantinya, sebaiknya lebih membekali diri dengan konsep-konsep keperawatan komunitas, khususnya upaya promosi kesehatan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, agar nantinya kita sebagai mahasiswa mempunyai bekal konsep komunitas yang kuat saat menghadapi masyarakat. Selain itu, mahasiswa maupun pemberi pelayanan kesehatan di pusat pelayanan kesehatan perlu diberi informasi mengenai pentingnya menerapakan Perilaku Hidup bersih dan sehat secara komperhensif dan berkesinambungan.















DAFTAR PUSTAKA


Departemen Kesehatan RI,. 2004. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan, Pusat Promosi Kesehatan .
Departemen Kesehatan RI Tahun 2004 Departemen Kesehatan RI. 2005.
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Daerah, Pusat Promosi Kesehatan
Departemen Kesehatan RI Tahun 2005 Departemen Kesehatan RI, 2000.
Buku Pedoman Pembinaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tatanan Rumah Tangga, Pusat Penyuluhan.
Kesehatan Masyarakat Tahun 2000/2001 DepKes RI. 2007.
Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta: Depkes RI . Mukono. 2000.
Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada University Pres.


STUDY KELAYAKAN USAHA




ANALISIS ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI

New Logo UNM.jpg
 








Oleh :
Kelompok 06

RANDI

HARMAN
BAHARUDDIN
DARUL IRSYAD CHAIRAN





JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014




A.     Lokasi Pabrik
a.1. memilih alternatif
lokasi pabrik dipilih atas dasar dua alternatif, yaitu mendekati pasar atau mendekati sumber bahan. Tujuannyanmeminimunkan ongkos angkut. Pemilihan lokasi pabrik bukan didasarkan atas optimasi dari beberapa faktor: 
1.      Bahan baku
2.      Pasar
3.      Tenaga kerja
4.      Angkutan dan
5.      Tanah.
a.2. Daerah Industri
      lokasi pabrik di suatu kota besar, biasanya telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, yaitu di daerah industri. Pengertian daerah industri, adalah suatu daerah yang diperuntukkan sebagai daerah untuk industri.  Daerah dapat merupakan sebuah industrial estate. Industrial estate adalah daerah yang dikelola sedemikan sehingga persyaratan minimal fasilitas untuk di bangun sebuah industri, terpenuhi. Jadi beda antara daerah industri biasa dengan industri estate, terletak pada prasarananya. Prasarana sebuah industrial estate dapat meliputi: a). Tanah matang dalam kapling seluas tertentu, b). Listrik, c) air, d) selokan, e). Jalanan, f). Telpon. Dengan fasilitas utama seperti itu jelas berbeda-beda pula harga tanah antar daerah industrial estate.
a.3.  pemilihan Tanah
        dalam memilih tanah untuk bangunan pabrik sering kali pertimbangan hanya didasarkan pada harga tanah yang rendah. Orientasi seperti itu sekilas mempunyai alasan, tetapi tidak jarangterjadi kondisi luar dari tanah yang baik, setelah dilakukan soil test, menghasilkan data daya dukung tanah sehingga harusdigunakan jenis pondasi yang mahal. Pondasi dipilih sesuai dengan daya dukung tanahnya. Tetapi jangan sampai terjadi pemilihan tanah yang sedikit lebih murah menyebabkan biaya total pembangunan lebih tinggi hanya karena keharusan manggunakan macam pondasi yang mahal, sekalipun sesuai dengan daya dukung tanah disitu.
a..4.  faktor lain yang harus dijelaskan
        faktor-faktor lain yang harus dijelaskan mencakup:
1.      Segi sosial ekonomi
Hal terpenting untuk: penjagaan keamanan, adaptasi dengan adat istiadat setempat, mengetahui populasi frifesi penduduk untuk pengadaan tenaga kerja, dan tempat untuk rekreasi.
2.      Kondisi kerja
Yang harus di jelaskan disini adalah: iklim, keadaan tanah, panas udara, dan kelembapannya.
3.      Kebutuhan bahan bangunan
Kebutuhan bahan bangunan berupa: semen, batu, pasir.
4.      Peralatan setempat
Peralatn setempat dimana industri tersebut akan ditempatkan harus diketahui agar persyaratan yang dikenakan dipenuhi.
5.      Pentingnya informasi
Penentuan lokasi sebuah pabrik menyangkut efesiensi ongkos angkutan. Bersama-sama dengan kebutuhan luas bangunan berguna untuk menaksir kebutuhan modal investasi,karena juga harga dan kebutuhan luas tanah diketahui.
B.     Bangunan Untuk Industri
Bangunan yang diperlukan dalam sebuah industri biasanya meliputi:
·         Pabrik
Luas bangunan pabrik ditentukan berdasarkan keperluan untuk: menempatkan mesin-mesin produksi, mesin pembantu, alat peralatan, bahan baku, bahan dalam proses, barang jadi, lorong atau jalanan untuk lintas bahan, alat dan orang.
·         Kantor
Adanya kantor suatu perusahaan dijadikan satu dengan pabrik. Penggabungan tergantung pada urgensinya.
·         Gudang
Gudang dalah tempat untuk menyimpan barang. Dalam kenyataanya, ada gudang terbuka dan gudang yang tertutup.
·         Bengkel
Kebutuhan luas bangunan bengkel minimal 6 (enam) kali total luas seluruh kebutuhan luas untuk peralatan bengkel.
·         Prasarana
Dapat berupa, rumah pompa air, tangki air, bangunan pagar dan rumah jaga, jalan dalam pabrik, selokan pembuangan air hujan, air kotor, bangunan parkir, taman dan halaman, bangunan rumah dinas, kamar mandi dan W.C. Para pekerja,
·         Kebutuhan luas bangunan
Kebutuhan luas total untuk bangunan adalah jumlah seluruh kebutuhan luas untuk bangunan industri ditambahluas bangunan prasarana.
·         Kebutuhan laus tanah
Luas tanah yang dibutuhkan untuk merealisasikan  kebutuhan loss bangunan adalah minimal 6 (enam) kali luas bangunan yang diperlukan.
·         Pentingnya informasi
Informasi memperlihatkan kebutuhan luas tanah yang harus disediakan. Disamping itu tampak luas masing-masing bangunan, sehingga secara kasar dapat ditaksir kebutuhan modal invetasi yang diperlukan untuk pendirian bangunan.

C.     Kebutuhan Air
a.      Arti air bagi industri
Kebutuhan air akan industri menjadi sangat penting sekali jika dalam prosesnya, air adalah faktor utama. Hal ini tercermin dalam sebuah industri minuman.
b.      Data air
Dibawah ini harus dikemukakan data air untuk kebutuhan industri misalnya tentang: sumber asal  air diperoleh, debit air, sifat air, bagaimana mendestribusikannya, bagaimana membuang air kotor, dan jumlah kebutuhan air.
c.       Pentingnya informasi
Informasi seperti yang dikemukakan pada data air, penting untuk manaksir kebutuhan modal investasi yang di[erlukan guna penyediaan air.
D.     Sistem dan Alat Transportasi
a.      Sistem transportasi
Yang dimaksud dengan sistem transportasi disini adalah segala cara yang dipakai untuk mengangkut bahan baku, mengangkut bahan dalam proses dan kemudian mengangkut barang jadi ketempat penyimpanannya.
b.      Alat transportasi
Jika dalam sistem transportasi dikemukakan segala cara yang digunakan sebagai sebuah sistem transportasi bahan menjadi barang jadi,. Seperti, truk, sedan, sepeda motor.
c.       Pentingnya informasi
Berguna untuk menghitung kebutuhan modal investasi dari segi pengadaan alat transportasi. Alat transportasi tersebut perlu dibiayai pemeliharaannya serta memerlukan biaya rutin untuk operasinya, juga berguna untuk menghitung modal kerja yang diperlukan.

E.     Peralatan Kantor
1.      Jenis peralatan kantor
Berikut adalah contoh penabelan kebutuhan peralatan kantor.

Peralatan kantor
Spesifikasi
Jumlah
Penempatan
Mesin ketik

1
Pemasaran
Komputer
Acer
5
Adm. Keuangan
Laptop
Acer
1
Pemasaran
Telepon
3 nomor
2
Pabrik
Print
 Canon
2
Adm. Keuangan
Mesin gambar

3
Pabrik

2.      Pentingnya informasi
Informasi ini berguna untuk menghitung kebutuhan modal invetasi dari segi pengadaan peralatan kantor.

F.      Perabot Kantor
1.      Jenis perabot kantor
Seperti halnya dengan peralatan kantor, maka penyajian data kebutuhan perabot kantor mudah diikuti dalam penabelan, sebagai contoh berikut.

Perabot kantor
Spesifikasi
Jumlah
Penempatan
Almari besi
60 x 60 x 60
1
Adm. Keuangan
Almari arsip
120 x 60 x 180
2
Adm. Keuangan
Meja
2 buro
3
Ruang manajer
Kursi putar
-
3
Ruang manajer
Meja kursi tunggu
-
2
Ruang tunggu
Meja
1 buro
30
Pemasaran, Adm  . keuangan dan pabrik
Kursi kerja
-
30
Idem

2.      Pentingnya informasi
Seperti halnya informasi dari peraltan kantor, maka kegunaan dari informasi ini adalah untuk menghitung kebutuhan modal investasi dari segi pengadaan perabot kantor.

G.    Patent dan Lisensi
Harus dikemukakan tentang patent atau lisensi dari barang yang akan dibuat. Tetapi dihindari mengurangi segi yuridisnya, sebab dala analisa aspek yuridis akan dibicarakan masalah petent dan lisensi dalam proporsinya.
1)      Syarat-syarat teknik untuk patent dan Lisensi
Disini pembicaraan di titik beratkan pada teknis dari patent dan lisensi saja misalnya: apakah barng dibuat berdasarkan lisensi, apakah barang yang akan dibuat perlu diminta patentnya, berapakah imbalan yang harus diberikan untuk memperoleh lisesnsi.
2)      Pentingnya informasi
Informasi ini akan berguna untuk menghitung kebutuhan modal investasi. Pengeluaran untuk mebayar imbalan pemberian lisensi pabrik lain, dimaksudkan kedalam modal investasi.

H.    Penempatan ( Layout ) Bangunan
1.      Letak bangunan
Harus dikemukan rencana penempatan bangunan-bangunan dalam konteks situasi tanah untuk industri. Cara pengaturan tata letak akan berpengaruh terhadap biaya investasi dan operasionil (transportasi).
2.      Pentingnya informasi
informasi mengenai tata letak bangunan akan memberikan gambaran visual dimana letak bangunan satu terhadap lainnya.

I.       Bahan Baku
1.      Data Bahan Bangunan
Bahan baku digunakan untuk membuat barang jadi. Tidak jarang dibutuhkan lebih awal satu macam bahan baku untuk membuat sebuah barang. Unsur yang harus diuraikan mencakup:
a.       Spesifikasi bahan baku
b.      Sumber-sumber menjelaskan tentang dimana saja bahan baku tersebut dapat diperoleh
c.       Harga
d.      Syarat pembeliaan
e.       Syarat pengankutan
f.       Syarat penyimpanan
g.       Dimensi bahan baku
h.      Pengeoakan (bungkus)
i.        Sifat mekanis
j.        Sifat kimiawi
k.      Volume bahan baku
2.      Pentingnya Informasi
Data bahan baku yang harus dijelaskan mengikuti pokok-pokok diatas penting untuk mengenal lebih terperinci tentang bahan baku tersebut. Selanjutnya dengan mengetahui besarnya kebutuhan bahan baku, maka data tersebut berguna untuk menghitung kebutuhan modal kerja.

J.      Bahan pembantu
Penjelasan di bawah ini judul pokok-pokoknya tidak berbeda dengan penjelasan untuk bahan baku. Mengingat peranan bahan pembantu dalam proses pembuatan cukup besar, maka ia juga harus dijelaskan dengan sempurna.

K.    Barang Jadi
Telah disebutkan mengenai semen, yaitu sebagai bahan baku dan sebagai barang jadi. Artinya, persoalan siapa bahan baku dan apa barang jadi, adalah persoalan dari segi mana dilihat. Semen menjadi barang jadi pada industri pembuatan semen, tetapi sebagai bahan baku dalam industri rumah murah. Karena itu penjelasan mengenai barang jadi, pokok-pokoknya tidak berbeda dengan apa yang telah dikemukakan dalam bahan baku.

L.     Persediaan
1.      Persediaan Penyangga
Mengingat sering terjadi bahwa bahan baku yang akan digunakan tidak dapat langsung diperoleh dari penjualnya, misalnya karena: harus dipesan dahulu, lama pengiriman.
2.      Membuat Persediaan Pengaman
Volume barang yang dijadikan persediaan pengaman biasanya ditentukan dengan menyesuaikan faktor kekuatan modal kerja dengan faktor kesempatan.
3.      Menentukan Besarnya Persediaan yang paling ekonomis
Jika kembali dipersoalkan ingin menentukan besarnya persediaan ekonomis, hal pertama yang patut diketahui adalah adanya kenyataan dalam sistem persediaan macam ongkos-ongkos yang mempunyai sifat mengecil jika volume bahan yang disimpan besar.
4.      Pentingnya informasi
Penjelasan yang harus diberikan disini mencakup: besarnya volume persediaan penyangga, bila harus memesan kembali, besarnya volume persediaan yang di pesan.

M.   Mesin-mesin
1.      Mesin-mesin Produksi
Mesin produksi di maksudkan adalah mesin-mesin yang tugas utamanya bersama-sama dalam sebuah rangkaian proses, membuat barang jadi.
2.      Mesin Pembantu
Biasanya mesin yang digunakan dalam bengkel sebuah pabrik, dapa di golongkan ke mesin-mesin pembantu.
3.      Peralatan
Peralatan pabrik di maksudkan adalah segala hal yang digunakan untuk memudahkan proses produksi di pabrik, selain mesin produksi, mesin pembantu dan alat tranportasi.
4.      Pentingnya informasi
Informasi tentang mesinproduksi, mesin pembantu dan peralatan pabrikberguna untuk menghitung kebutuhan modal investasi.

N.     Tata Letak Mesin ( Plant Layout )
1.      Penempatan Mesin Harus Benar
Yang dimaksud dengan perkataan benar disini adalah benar dalam arti kata lancarnya aliran: bahan-bahan yang di proses, orang, alat-peralatan, barang dalam proses, serta barang jadi.
2.      Macam-macam Susunan Mesin
a.       Mesin-mesin disusun menurut proses
b.      Mesin-mesin disusun menurut produk
c.       Mesin-mesin disusun menurut produk tetap
3.      Pentingnya Informasi
Dibawah ini harus di sertakan gambar dari penempatan mesin-mesin dan peralatan. Berdasarkan ukuran-ukuran yang tertera dalam gambar dapat di bayangkan jarak gerak, atau aliran bahan sampai menjadi barang jadi.
O.    Sumber Tenaga
1.      Pentingnya tenaga penggerak
Dapat dipandang dari segi sumber pembangkitnya, maka tenaga penggerak mesin dapat menjadi dua, yaitu: pembangkit sendiri, aliran P.L.N. Tenaga penggerak mesin yang berasal dari pembangkit sendiri biasanya menggunakan generator. Dari tenaga penggerak, yaitu meliputi data: sumber memperoleh tenaga sendiri, beberapa KV A kebutuhan tenaga listrik, beberapa KVA penyediaan tenaga listrik, RPM, Frekuensi, voltase, jumlah pembangkit listrik, pemakaian bahan bakar, dimensinya.
2.      Pentingnya informasi
Informasi mengenai tenaga penggerak berguna untuk: menghitung kebutuhan modal investasi, data tentang pemakaian bahan bakar akan membantu perhitungan kebutuhan modal kerja, sedangkan data dimensinya membantu perhitungan luas lantai yang diperlukan untuk rumah generator.

P.      Proses Produksi
1.      Rahasia Proses Produksi
Proses produksi adalah membuat bahan baku menjadi barang jadi. Rahasia proses dalah rahasia teknologi. Mencari rahasia proses sama halnya dengan mencari jawab dari: bahan-bahan apa saja yang digunakan, berapa besar proporsi masing-masing bahan, berapa atmosfir harus di tekan.
2.      Pentingnya Informasi
Informasi ini berguna untuk memberikan penilaian apakah proses yang dilaksanakan masih” up to date “ atau sudah ketinggalan zaman.

Q.    Produksi Percobaan
1.      Maksud Percobaan
Produksi percobaan biasanya dimaksudkan untuk: mentest mesin-mesin, melihat standar kualitas yang mampu dihasilkan, adaptasi pada pekerjaan yang baru.
2.      Pentingnya Informasi
Informasi ini berguna untuk menghitung kebutuhan modal investasi. Seperti kita ketahui, pengeluaran unutk produksi percobaan masih dapat di golongkan kedalam kegiatan investasi.

R.     Pembuangan Sisa Proses
1.      Selalu ada sisa proses
Sebuah pabrik paku akan membuang sisa prosesnya berupa potongan baja atau paku bengkok. Sedangkan industri pencelupan akan membuang sisa prosesnya berupa cairan kimia kotor.
2.      Ekonomi sisa proses
Mungkin sekali sisa proses laku dijual, seperti halnya potongan-potongan baja yang masih laku di jual Rp. 20/Kg. (data 1977).
3.      Pentingnya informasi
Informasi ini berguna untuk menghitung kebutuhan modal investasi (jika membuangnya harus investasi) atau modal kerja (jika memerlukan usaha rutin)

S.      Antisispasi Resiko Aspek Teknik dan Teknologi
Di dalam proses produksi/operasi untuk barang dan jasa cukup banyak resiko yang perlu diantisipasi. Resiko tersebut antara lain:

1.      Masalah pemasok
Resiko terjadi apabila perusahaan menggunakan pemasok yang ternyata tidak memenuhi komitmen yang sudah mereka buat, misalnya komponen yang dibutuhkan ternyata  terlambat dikirim ataupun rusak.

2.      Kerusakan kualitas produk
Resiko karena penarikan kembali barang-barang yang ditawarkan dipasar yang disebabkan oleh dua hal: pertama, karena kualitas dan kuantitas barang yang tidak sesuai dan Kedua, karena barang yang ditawarkan dipasar adalah produk yang tidak aman dikomsumsi.
3.      Berkurangnya daya saing

Resiko karena berkurangnya daya saing produk dengan produk sejenis dipasar, misalnya karena desain yang dibuat dengan teknologi yang sudah tertinggal.