NON FORMAL EDUCATION
Pentingnya Pola
Hidup Sehat
Oleh :
Kelompok
05
BAHARUDDIN
DARUL IRSYAD
CHAIRAN
MUH. ALFAIDUL
RAJAB
NUR FADILLAH
AFLAH
ASWAR MARMO
JURUSAN
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
2014
PENTINGNYA
POLA HIDUP SEHAT
1. Latar Belakang
Kesehatan
adalah aset masa depan dan merupakan modal untuk mencapai hidup yang sejahtera.
Banyak faktor yang menunjang agar hidup kita dapat sehat. Salah satunya adalah
lingkungan yang bersih. Kalau mau sehat maka harus bersih dan jika mau bersih
maka akan sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan langkah awal
yang dapat dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap
orang. Kondisi sehat tidak langsung terjadi, tetapi harus melalui berbagai
upaya, dari yang tidak sehat menjadi sehat serta menciptakan lingkungan yang
bersih dan sehat. Upaya ini tidaklah mudah, harus mulai menanamkan pola pikir
sehat yang menjadi tanggung jawab kita bersama, dan upaya ini bisa dimulai dari
diri sendiri. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan derajat kesehatan manusia
yang setinggi – tingginya sebagai pondasi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
yang produktif. Dalam mengupayakan hal ini diperlukan komitmen bersama saling
mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya derajat
kesehatan untuk diri sendiri. Sehingga ketika derajat kesehatan diri sendiri
tercapai maka derajat kesehatan yang lain akan bisa dicapai. 1.2 Rumusan
masalah Berdasarkan judul makalah ini maka rumusan masalahnya adalah indikator
perilaku / pola yang digunakan dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,tatanan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
2. Defenisi Kesehatan Dari para Ahli dan Kelompok
2.1
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya
untuk memberikan pengalaman belajar atau perorangan,keluarga,kelompok
menciptakan dan masyarakat suatu kondisi bagi dengan membuka jalan komunikasi,
memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan,
sikap dan perilaku. Agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka
menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan
2.2
Tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan adalah
tempat dimana sekumpulan orang hidup, bekerja, bermain, berinteraksi dan
lain-lain. Terdapat lima tahapan PHBS yaitu rumah tangga, sekolah, tempat
kerja, sarana kesehatan dan tempat – tempat umum.
a. PHBS Rumah
Tangga PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup sehat dan bersih
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Ada beberapa indicator
yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS rumah tangga yaitu:
1.
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
2.
Member ASI eksklusif
3.
Menimbang balita setiap bulan
4.
Menggunakan air bersih
5.
Menggunakan jamban sehat
6.
Makan buah dan sayur setiap hari
7.
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
8.
Memberantas jentik dirumah sekali seminggu
9. Tidak
merokok di dalam rumah
10. Melakukan
aktifitas fisik setiap hari.
b. PHBS di
sekolah Adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan peserta didik, guru dan
masyarakat, lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri, mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya,
serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Beberapa indicator yang
dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS disekolah : 1. Mencuci tangan dengan
menggunakan sabun dan air yang mengalir 2. Mengkonsumsi jajanan sehat di
sekolah 3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat 4. Olah raga teratur dan
terukur 5. Tidak merokok disekolah 6. Menimbang BB dan mengukur tinggi badan
setiap 6 bulan. 7. Membuang sampah pada tempatnya 8. Memberantas jentik nyamuk.
c. PHBS di
tempat kerja Ialah upaya untuk memberdayakan para pekerja agar tahu, mau, dan
mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
mewujudkan tempat kerja sehat. Ada beberapa indicator yang dipakai sebagai
ukuran untuk menilai PHBS di tempat kerja: 1. Tidak merokok di tempat kerja 2.
Melakukan olah raga secara teratur / aktifitas fisik 3. Mencuci tangan dengan
air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar dan air kecil.
4. Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kerja 5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar 7. Membuang sampah pada
tempatnya 8. Menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai jenis pekerjaan 9.
Memberantas jentik nyamuk ii
d. PHBS di
Institusi Kesehatan, PHBS di
institusi kesehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat,
pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan institusi
kesehatan sehat dan mencegah penularan penyakit di institusi kesehatan Bebrapa
indicator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS institusi kesehatan
yaitu:
1.
Menggunakan air bersih
2.
Menggunakan jamban
3.
Membuang sampah pada tempatnya
4.
Tidak merokok di institusi kesehatan
5.
Tidak meludah sembarangan
6.
Memberantas jentik nyamuk
e. PHBS di
tempat umum PHBS di tempat umum maksudnya adalah upaya untuk memperdayakan
masyarakat, pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum agar tahu, mau dan
mampu mempraktikan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat – tempat
umum yang sehat. Bebrapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untukmenilai
PHBS di tempat umum yaitu: 1. Menggunakan air bersih 2. Menggunakan jamban 3.
Membuang smpah pada tempatnya 4. Tidak meludah sembarangan 5. Tidak merokok di
tempat umum 6. Memberantas jentik nyamuk.
3. Beberapa
Hal Hidup Sehat Dalam Kaitan Kehidupan Sehari-hari di sertai contoh
Untuk dapat mencapai kondisi hidup dengan tingkat
kesehatan maksimal, maka kita memang harus menerapkan gaya hidup sehat secara
maksimal pula. Untuk hal tersebut, maka setidaknya kita mengetahui beberapa
pola hidup yang mencerminkan hidup sehat dan sebenarnya semua itu bukanlah
sesuatu yang mahal untuk menebus harga kesehatan yang begitu mahal. Pola
tersebut adalah:
1.
Berolahraga secara rutin, Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat!
Begitu sebuah pepatah kita dengar setiap saat. Dan, memang kenyataannya seperti
itu, jika tubuh kita sehat, maka kemampuan pikiran kita dapat maksimal. Dengan
kemampuan pikiran maksimal tersebut, maka hal tersebut mencerminkan tingkat
kesehatan jiwa atau pikiran kita.Dan, salah satu cara untuk dapat menyehatkan
pikiran adalah dengan berolahraga secara teratur. Dalam konteks ini, kita tidak
hanya mendapatkan kesehatan tubuh,
tetapi juga kesehatan jiwa.Oleh karena itulah, untuk membudayakan hidup sehat
dengan menerapkan gaya atau pola hidup sehat. Adapun salah satu cara yang dapat
kita terapkan adalah dengan berolahraga secara rutin. Tentunya olahraga yang
dimulai dengan olahraga ringan tapi teratur.
2.
Mengkonsumsi makanan sehat, Makanan seringkali menjadi sumber penyakit! Ya,
seringkali penyakit yang kita derita adalah akibat dari makanan yang kita
konsumsi.Hal paling utama yang harus kita sadari adalah bahwa hampir seluruh
jenis penyakit berawal dari lambung atau perut kita. Dan, hal tersebut berarti
terkait dengan makanan yang kita konsumsi. Jika kita salah mengkonsumsi
makanan, maka akibatnya dapat menyebabkan kita sakit.Oleh karena itulah, untuk
membudayakan hidup sehat, maka salah satunya adalah dengan cara membudayakan
mengkonsumsi makanan sehat. Dengan cara seperti ini, maka lambung, perut kita
tidak mengalami sakit dan secara signifikan
hal tersebut mencegah tubuh kita sakit.
3.
Istirahat yang cukup, Istirahat dibutuhkan tubuh untuk memberikan kesempatan
tubuh, organ-organ tubuh melakukan regenerasi dengan mengembalikan kesegaran
masing-masing organnya.Dengan istirahat, maka beban kerja organ tubuh dapat
terkurangi, dihilangkan sehingga tidak lagi bekerja keras. Dengan demikian,
maka organ tubuh tidak capek dan sebagainya.Dalam menerapkan gaya hidup sehat,
kita harus menerapkan atau memberikan kesempatan kepada organ tubuh untuk
beristirahat dari kerja keras yang dilakukannya sepanjang hari. Dengan
kesempatan istirahat tersebut, maka kebugaran organ tubuh dapat dijaga.Istirahatlah
yang cukup, maka tubuhmu akan kembali segar dan akan terasa lebih nikmat dan
nyaman. Dengan istirahat yang cukup, maka kita menjadi orang yang
beruntung.Budaya hidup sehat memang sudah seharusnya diterapkan sejak sekarang,
walaupun agak terlambat. Hal ini karena kesehatan itulah yang menyebabkan hidup
kita bahagia dan nyaman. Jika kita sehat, hidup terasa hidup dan indah. Tetapi
jika hidup tidak sehat, rasanya sangat tersiksa.
4.
Kesimpulan dan Saran
4.a.
Simpulan
PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) adalah semua
perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga keluarga beserta
semua yang ada di dalamnya dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan
dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS upaya
untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi,
memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap
dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social
Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan demikian masyarakat
dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan
masing-masing, dan masyarakat/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan
menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
4.b. Saran
Sebagai
Mahasiswa Kebidanan yang akan memberi asuhan langsung ke masayarakat baik
sebagai mahasiswa kesehatan maupun sebagai staff pemberi pelayananan nantinya,
sebaiknya lebih membekali diri dengan konsep-konsep keperawatan komunitas,
khususnya upaya promosi kesehatan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, agar
nantinya kita sebagai mahasiswa mempunyai bekal konsep komunitas yang kuat saat
menghadapi masyarakat. Selain itu, mahasiswa maupun pemberi pelayanan kesehatan
di pusat pelayanan kesehatan perlu diberi informasi mengenai pentingnya
menerapakan Perilaku Hidup bersih dan sehat secara komperhensif dan
berkesinambungan.
DAFTAR
PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI,. 2004.
Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan, Pusat Promosi Kesehatan .
Departemen Kesehatan RI Tahun 2004 Departemen
Kesehatan RI. 2005.
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Daerah, Pusat
Promosi Kesehatan
Departemen Kesehatan RI Tahun 2005 Departemen
Kesehatan RI, 2000.
Buku Pedoman Pembinaan Program
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tatanan Rumah Tangga, Pusat Penyuluhan.
Kesehatan Masyarakat Tahun 2000/2001 DepKes RI. 2007.
Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan
PHBS, Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta: Depkes RI . Mukono. 2000.
Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan.
Surabaya Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada
University Pres.