Rabu, 09 Mei 2018

PRINSIP-PRINSIP KEMITRAAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA

NAMA  : BAHARUDDIN
NIM       : 1342042001
MK        : STRATEGI PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA (SPKU)

TUGAS VIII
PRINSIP-PRINSIP KEMITRAAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA:
A.    Saling Percaya (Kejujuran)
Bisnis tidak akan bertahan lama jika tidak ada kejujuran, karena kejujuran merupakan modal utama untuk memperoleh kepercayaan dari mitra bisnis-nya, baik berupa kepercayaan komersial, material, maupun moril. Kejujuran menuntut adanya keterbukaan dan kebenaran. Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang berkaitan dengan kejujuran:
1.    Kejujuran relevan dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dankontrak. Pelaku bisnis disini secara a priori saling percaya satu samalain, bahwa masing-masing pihak jujur melaksanakan janjinya. Karenajika salah satu pihak melanggar, maka tidak mungkin lagi pihak yangdicuranginya mau bekerjasama lagi, dan pihak pengusaha lainnya akan tahu dan tentunya malas berbisnis dengan pihak yang bertindak curangtersebut.
2.    Kejujuran relevan dengan penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang baik. Kepercayaan konsumen adalah prinsip pokok dalam berbisnis. Karena jika ada konsumen yang merasa tertipu, tentunya hal tersebut akan rnenyebar yang menyebabkan konsumen tersebut beralih ke produk lain.
3.    Kejujuran relevan dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan yaitu   antara   pemberi    kerja   dan   pekerja, dan berkait dengan kepercayaan. Perusahaan akan hancur jika kejujuran karyawan ataupunatasannya tidak terjaga
B.     Saling Membutuhkan
Saling Memerlukan. Menurut John L.Mariotti (1999: 51), kemitraan merupakan rangkaian proses yang dimulai dengan mengenal calon mitranya, mengetahui posisi keunggulan dan kelemahan usahanya.
C.    Saling Memperkuat
Dalam kemitraan usaha, sebelum kedua belah pihak mulai bekerja sama, pasti ada suatu nilai tambah yang ingin diraih oleh masing-masing pihak bermitra.
D.    Saling Menguntungkan
Salah satu maksud dan tujuan kemitraan usaha adalah win-win solution partnership, kesadaran , dan saling menguntungkan.
E.     Kedudukan Setara

Prinsip ini menyarankan dalam berbisnis selayaknya dijalankan dengan tetap menjaga nama baiknya dan nama baik perusahaan.

PENDEKATAN KELOMPOK USAHA

NAMA  : BAHARUDDIN
NIM       : 1342042001
MK        : STRATEGI PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA (SPKU)

TUGAS VII
PENDEKATAN KELOMPOK USAHA
A.      Klaster (analisis kelebihan dan kekurangan)
Kata “klaster (cluster) ” mempunyai pengertian harfiah sebagai kumpulan,kelompok, himpunan, atau gabungan obyek tertentu yang memiliki keserupaan atau atas dasar karakteristik tertentu. Dalam konteks ekonomi/bisnis, “klaster industry (industrial cluster) merupakan terminologi yang mempunyai pengertian khusus tertentu.
Kelebihan klaster adalah:
1.      Melalui kerjasama horisontal, misalnya bersama UKM lain menempati posisi yang sama dalam mata rantai nilai (value chain) secara kolektif perusahaanperusahaan dapat mencapai skala ekonomis melampaui jangkauan perusahaan kecil secara individual.
2.      Melalui integrasi vertikal (dengan UKM lainnya maupun dengan perusahaan besar dalam mata rantai pasokan), perusahaan-perusahaan dapat memfokuskan diri ke bisnis intinya dan memberi peluang pembagian tenaga kerja eksternal.
Kekurangan klaster adalah:
Pengembangan program pemerintah kurang mempertimbangkan adanya jaringan pemasaran yang dimiliki oleh klaster, baik jaringan potensial maupun yang telah ada, kegagalan dalam memanfaatkan potensi klaster untuk mengembangkan organisasinya sendiri dan bentuk social capital lainnya yang dimiliki, dan pemerintah lokal tidak memiliki ruang gerak yang cukup untuk mendorong pengembangan klaster dan jaringan bisnis memerlukan suatu konsep yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing klaster atau jaringan bisnis (tailor made) dan mempertimbangkan kemampuan maupun potensi peluang pasar yang dimiliki oleh klaster tersebut.
B.       Koperasi (analisis kelebihan dan kekurangan)
Kelebihan koperasi yaitu:
1.        Anggota bersifat sukarela dan bersifat terbuka
2.        Pengelolaan di lakukan secara demokrasi
3.        Kemandirian,anggota koperasi harus mampu menjalankan koperasi tanpa bergantung pada pihak manapun.
4.        Pendidikan perkoprasian dan kerjasama antar koperasi
5.        Permodalan koperasi berasal dari anggota koperasi
6.        Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
7.        Dukungan dari pemerintah dalam bentuk kesempatan usaha yang seluas-luasnya.
 Kekurangan koperasi yaitu:
1.        Keterbatasan modal. Seperti yang kita ketahui kalau koperasi pada umumnya didirikan oleh masyarakat ekonomi lemah sehingga modal dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela yang terkumpul terbatas jumlahnya
2.        Kemampuan majemen perkoprasian yang buruk. Pengelolaan koperasi yang buruk tidak akan memberikan keuntungan bagi anggotanya tetapi mengakibahal ini dapat diatasi dengan mengikutsertakan pengurus dalam pendidikan dan pelatihan koperasi atau manajemen yang dilakukan dinas koperasi atau pihak swasta,
3.        Konflik kepentingan. Konflik kepentingan sering terjadi antara pemilik organisasi  dengan kepentingan mereka yang mengontrol atau mengelola organisasi.
C.      Sentra (analisis kelebihan dan kekurangan)
Kelebihan pendekatan sentra yaitu:
1.        SDM yang terampil, disiplin dan ulet
2.        Sistem agribisnis perikanan yang cukup baik
3.        Teknologi pemindangan yang mudah dikuasai
4.        Dekat dengan
5.        tempat pendaratan ikan
6.        Memiliki mobil operasional
7.        Sistem pemasaran (jalur distribusi) yang jelas
8.        Modal cukup besar
9.        Lahan usaha yang cukup luas
Kekurangan pendekatan sentra yaitu:
1.        Pengetahuan dan sikap terhadap pengelolaan limbah usaha
2.        pemindangan masih rendah
3.        Letak sentra
4.        pengolahan usaha dekat dengan pemukiman penduduk
5.        Tata letak bangunan dan jalan/gang antar unit pengolahan
6.        Produk mudah rusak/tidak tahan lama
7.        Masih menggunakan modal pribadi
8.        Kelembagaan kelompok pengolahan perikanan kurang aktif
9.        Tidak melakukan promosi
D.      Kelompok (analisis kelebihan dan kekurangan)
Kekuatan pendekatan kelompok adalah :
1.         Menggalang kerjasama dan kekompakan dalam kelompok
2.         Mengembangkan kepemimpinan dan pengajaran keterampilan berdiskusi dan proses kelompok
Kekurangan pendekatan kelompok adalah :
1.     Kerja kelompok hanya memberikan kesempatan dalam mengembangkan usaha
2.     Memerlukan fasilitas yang beragam baik untuk fasilitas fisik dan ruangan maupun sumber-sumber usaha yang harus disediakan.


Hasil analisis SWOT Usaha Warung Kopi

NAMA  : BAHARUDDIN
NIM       : 1342042001
MK        : STRATEGI PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA (SPKU)

TUGAS VI
PILIH SALAH SATU KELOMPOK USAHA DAN LAKUKAN ANALISIS SWOT

Hasil analisis SWOT Usaha Warung Kopi “Sahabat” Jalan Skarda
           Internal







Ekternal
Strenghs (S) (Kekuatan)
1.      Lokasi yang strategis
2.      Harga terjangkau
3.      Bahan baku yang tersedia
4.      Wifi yang sangat lancar
5.      Dekat dari kampus


Weaknes (W) (Kelemahan)
1.      Pelayan yang tidak tetap
2.      Pelayan yang kurang ramah
3.      Kurang pendingin ruangan
4.      Lokasi parkiran yang terbatas
5.      Warkop yang kurang menarik
Oppotuny (O) (Peluang)
1.      Dukungan dari pemerintah
2.      Perkembangan teknologi dan informasi
3.      Ekspansi (peluang) usaha
4.      Loyalitas pelanggan (hubungan yang baik)
5.      Banyaknya mahasiswsa yang suka kerja tugas di warkop
6.      Banyaknya anak muda yang suka main game online di warkop
7.      Banyaknya organisasi yang suka melakukan kegiatan bazar
Strategi SO
1.      Melakukan inovasi dan desain Warkop yang menarik, lokasi yang cukup dekat dengan kampus, merekrut pelayan yang ramah, memperluas parkiran yang dapat menumbuhkan loyalitas dan wifi yang lancar serta menunjang usaha kedepan. (S4, S5, W3,W4, W5)
2.      Meningkatkan potensi usaha dengan memanfaatkan lokasi yang strategis serta perkembangan teknologi dan informasi dengan mempertimbangkan kegatan bazar yang sering diakukan mahasiswa dan jugamnerjakan tugas dan anak muda yang sering main game onine. (S1, dan O2, O5, O6,O7 )
3.      Dengan adanya dukungan dari pemerintah proses dan penjualan usaha warkop dapat dimaksimalkan dengan menjaga harga minuman dan makanan tetap terjaga. (S2, S3, dan W1)
Strategi WO
1.      Merekrut karyawan tetap, ramah terhadap pengunjung dapat diatasi loyalitas pelanggan dan menambah pendingin rruangan. (W1, W2, W3 dan O4)
2.      Memperluas area parkiran agar tidak menghambat dan dapat menjadi daya tarik pelanggan dalam melakukan usaha warkop. (W4 dan O4)
3.      Mendesain warkop yang menarik dengan memanfaatkan ekpansi usaha (W5 dan O3)

Threats (T) (Ancaman)
1.      Harga bahan baku yang tidak stabil
2.      Muncul pesaing baru dengan usaha yang sama
3.      Adanya competitor baru dengan produk yang berbeda
4.      Lokasi warkop yang saling berdekatan
Strategi ST
1.      Menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui keancaran Wifi (S4, S5, T2 dan T3)
2.      Memanfaatkan lokasi yang dekat dari kampus dan harga terjangkau guna menarik pelanggan (S1, S5, T1 dan T2)



3.      Upaya peningkatan menarik pelanggan dengan pelayan yang ramah, dan karyawan yang tetap dalam mengatasi masalah yang ada serta persiangan usaha yang ada (W2, W3, W4 dan T1, T4)


ASAS-ASAS PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA

NAMA  : BAHARUDDIN
NIM       : 1342042001
MK        : STRATEGI PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA (SPKU)

TUGAS III
MATA KULIAH: STRATEGI PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA

ASAS-ASAS PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA
A.    Kekeluargaan
Asas kekeluargaan adalah suatu kelompok yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dengan menggangap anggota dari kelompoknya
B.     Demokrasi
1.      Mengutamakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
2.      Sistem ekonomi disususun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
3.      Demi tercapainya kemakmuran rakyat banyak dan bukan kemakmuran orang seorang.
4.      Adanya campur tangan Negara.
C.    Kebersamaan
Mengakui hak masyarakat/publik untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang suatu kegiatan ekonomi, baik yang dijalankan oleh negara maupun oleh privat.
D.    Efisiensi berkeadilan
Sumber daya ekonomi dan kegiatan ekonomi diselenggarakan secara merata ke seluruh lapisan masyarakat di wilayah NKRI sehingga setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama untuk berperan dan menikmati hasil-hasilnya secara adil sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan sesuai usahanya.
E.     Berkelanjutan
Upaya yang terencanana untuk memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi perekonomian. Asas yang secara terencana mengupayakan berjalannya proses pembangungan yang dilakukan secara berkesinambungan sehingga terbentuk perekonomian yang tangguh dan mandiri
F.     Berwawasan lingkungan
Kegiatan ekonomi dilakukan dengan tetap memerhatikan dan mengutamakan perlindungan dan pemeliharaan lingkungan hidup.
G.    Kemandirian
Pembangunan ekonomi dilandasi:
1.      Pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri.
2.      Tetap mengedepankan potensi, kemampuan dan kemandirian bangsa dan negara yg kita miliki.
3.      Pemberdayaan masyarakat Indonesia.
H.    Keseimbangan dan kemajuan
Sumber daya ekonomi dikelola secara seimbang antara fungsi lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dalam pembangunan nasional harus ada keseimbangan antara berbagai kepentingan, yaitu kepentingan dunia dan akhirat, materiil dan spiritual, jiwa dan raga, individu, masyarakat dan negara, pusat dan daerah serta antardaerah, kepentingan perikehidupan darat, laut, udara, dan dirgantara serta kepentingan nasional dan internasional.
I.       Kesatuan ekonomi nasional
1.      Pembangunan ekonomi beserta hasilnya dikelola secara merata untuk seluruh lapisan masyarakat di wilayah NKRI.

2.      Pembangunan di suatu wilayah Indonesia merupakan bagian dari pembangunan kesatuan ekonomi secara nasional.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

NAMA  : BAHARUDDIN
NIM       : 1342042001
MK        : STRATEGI PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA (SPKU)

TUGAS V
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
A.    Pemerintah Pusat dan Derah
1.      Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Dilakukan dengan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat dalam mengelolah dan manajemen usaha serta memangangkan umkm keluar daerah.
2.      Fasilitas permodalan
Dapat dilakukan melalui bantuan usaha, seperti KUR BRI
3.      Memperluas akses pasar
Untuk memperluas akses pasar dilakukan dengan kegiatan event pameran di tingkat daerah, regional dan nasional
4.      Perizinan
a.         Memberikan izin usaha dengan mudah
b.        Tidak dipungut biaya
c.         Membantu dalam mengurus izin
B.     Dunia Usaha
Dalam strategi pengembangan usaha melalui dunia usaha yaitu:
1.      Produksi dan pengelolaan
Melakukan inovasi dan variasi produk. Banyak competitor yang bermunculan mendorong perlunya sebuah inovasi dan variasi produk. Hal ini perlu guna memaksimalkan penjualan dan menarik perhatian pelanggan. Inovas diantaranya seperti variasi rasa dan menambah variasi produk yang di tawarkan.
2.      Pemasaran
Dalam melakukan pemasaran hal-hal yang perlu di perhatikan adalah:
a.       Kenyamanan tempat dan lokasi yang strategis
b.      Harga yang relative terjangaku
c.       Variasi rasa produk yang dapat menarik pelanggan
d.      Aneka macam produk yang ditawarkan
e.       Komunikasi dan keakraban karyawan yang terjalin dangan baik.
3.      Sumber Daya Manusia
Peningkatan kualitas sumber daya manusia guna memaksimalkan kapasitas produksi. Terjaganya hubungan baik dan loyalitas dengan semua karyawan, serta motivasi yang tinggi akan bersinergi dan kapasitas produksi meingkat.
4.      Desain dan Teknologi
Pemanfaatan teknologi dalam melakukan promosi yang intensif. Dengan melakukan promosi yang intensif, usaha bias mengatasi kelemahan tempat yang kurang strategis karena lokasi yang kurang di ketahui oleh masyarakat luas. Sehingga dengan melakukan promosi akan lebih memaksimalkan dan memanfaatkan potensi lokasi yang strategis. Hal ini akan memabantu dalam mengambil peluang usaha.