Rabu, 18 Maret 2015

Masalah Sosial



Tugas Kelompok

“ Masalah Sosial; Kenakalan Remaja”



Logo Besar.PNG




Oleh:
Kelompok 03

Baharuddin
Darul Irsyad Chairan
Harman
Muh. Alfaidul Rajab
Nur Fadillah Aflah
Aswar Marmo
Muh. Akbar Nada
Rahmat Zifaun S.





JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015





A.    Masalah Sosial

Berbagai masalah sosial muncul sebagai dampak atau ekses dinamika kehidupan bermasyarakat. Masalah sosial tidak perlu diatasi, cukup diminimalisir dampaknya.
                                                                                                   
Apa itu masalah? Masalah adalah kesenjangan antara mimpi dan realita. Artinya apa yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Masalah adalah sesuatu hal atau kejadian yang membuat langkah kita terhenti atau tersendakuntuk beberapa waktu dan harus menyelesaikan hal tersebut sebelum mampu untuk kita meruskan apa yang tadinya tersendak!. Banyak orang masih bingung dengan masalah itu sendiri, sehingga membuatnya selalu merasakan masalah, padahal mungkin itu bukan suatu masalah.

Masalah sosial adalah suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi benterokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.


Peranan pemerintah
Selain cara-cara tersebut di atas, pemerintah juga menggalakkan berbagai program untuk mengatasi masalah sosial antara lain :
1.      Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS). diberikan kepada siswa-siswa sekolah mulai dari sekolah dasar sampai tingkat SLTA. Tujuannya untuk meringankan biaya pendidikan.
2.      Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT). BLT diberikan kepada masyarakat miskin yang tidak berpenghasilan sebagai dana kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
3.      Pemberian Kartu Askes. Bagi keluarga miskin pemerintah memberikan kartu Askes untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk dengan biaya ringan atau gratis.
4.      Pemberian Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin). Pemberian bantuan pangan dari pemerintah berupa beras dengan harga yang sangat murah.
5.      Pemberian Sembako.


Kenakalan Remaja:
No.
Masalah Sosial
Alternatif Pemecahan Masalah
1
Kenakalan Remaja
Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak dalam membantu mengatasi masalah sosial antara lain :
1.      Menjadi orang tua asuh bagi anak sekolah yang kurang mampu.
2.      Tokoh agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam menghadapi persoalan sosial.
3.      Para pengusaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lain ikut memberikan beasiswa.
4.      Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) membantu dalam berbagai bidang dimulai dengan penyuluhan sampai bantuan berupa materi.
5.      Lembaga-lembaga dari PBB seperti UNESCO, UNICEF, dan WHO memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah sosial.
6.      Para dermawan yang secara pribadi banyak memberi bantuan kepada masyarakat sekitarnya berupa materi.
7.      Organisasi pemuda seperti karang taruna yang mendidik dan mengarahkan para remaja putus sekolah dan pemuda untuk berkarya dan berusaha mengatasi pengangguran.
8.      Perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan berbagai penyuluhan.




B.     KESIMPULAN
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
C.    SARAN
Sebagai masyarakat yang bersosial kita seharusnya berpartisipasi dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita.

”Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar-Rum:41)

“Dan hendaklah ada di antara kamu satu puak Yang menyeru (berdakwah) kepada kebajikan (mengembangkan Islam), dan menyuruh berbuat Segala perkara Yang baik, serta melarang daripada Segala Yang salah (buruk dan keji). Dan mereka Yang bersifat demikian ialah orang-orang Yang berjaya.” (Ali-Imran: 104)


”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (Ali-Imran : 110)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar