Selasa, 13 Januari 2015

PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT


NON FORMAL EDUCATION



Makalah Kesehatan Masyarakat
Pentingnya Pola Hidup Sehat



New Logo UNM.jpg
 








Oleh :
Kelompok 05
BAHARUDDIN
DARUL IRSYAD CHAIRAN
MUH. ALFAIDUL RAJAB
NUR FADILLAH AFLAH
ASWAR MARMO





JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014



PENTINGNYA POLA HIDUP SEHAT

1.      Latar Belakang
      Kesehatan adalah aset masa depan dan merupakan modal untuk mencapai hidup yang sejahtera. Banyak faktor yang menunjang agar hidup kita dapat sehat. Salah satunya adalah lingkungan yang bersih. Kalau mau sehat maka harus bersih dan jika mau bersih maka akan sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang. Kondisi sehat tidak langsung terjadi, tetapi harus melalui berbagai upaya, dari yang tidak sehat menjadi sehat serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Upaya ini tidaklah mudah, harus mulai menanamkan pola pikir sehat yang menjadi tanggung jawab kita bersama, dan upaya ini bisa dimulai dari diri sendiri. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan derajat kesehatan manusia yang setinggi – tingginya sebagai pondasi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif. Dalam mengupayakan hal ini diperlukan komitmen bersama saling mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya derajat kesehatan untuk diri sendiri. Sehingga ketika derajat kesehatan diri sendiri tercapai maka derajat kesehatan yang lain akan bisa dicapai. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan judul makalah ini maka rumusan masalahnya adalah indikator perilaku / pola yang digunakan dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.


2.      Defenisi Kesehatan Dari para Ahli dan Kelompok

2.1   Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau perorangan,keluarga,kelompok menciptakan dan masyarakat suatu kondisi bagi dengan membuka jalan komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku. Agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan
2.2   Tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan adalah tempat dimana sekumpulan orang hidup, bekerja, bermain, berinteraksi dan lain-lain. Terdapat lima tahapan PHBS yaitu rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan dan tempat – tempat umum.
a.       PHBS Rumah Tangga PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup sehat dan bersih serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Ada beberapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS rumah tangga yaitu:
1.         Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
2.         Member ASI eksklusif
3.         Menimbang balita setiap bulan
4.         Menggunakan air bersih
5.         Menggunakan jamban sehat
6.         Makan buah dan sayur setiap hari
7.         Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
8.         Memberantas jentik dirumah sekali seminggu
9.      Tidak merokok di dalam rumah
10.  Melakukan aktifitas fisik setiap hari.

b.      PHBS di sekolah Adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan peserta didik, guru dan masyarakat, lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri, mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Beberapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS disekolah : 1. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir 2. Mengkonsumsi jajanan sehat di sekolah 3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat 4. Olah raga teratur dan terukur 5. Tidak merokok disekolah 6. Menimbang BB dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan. 7. Membuang sampah pada tempatnya 8. Memberantas jentik nyamuk.
c.       PHBS di tempat kerja Ialah upaya untuk memberdayakan para pekerja agar tahu, mau, dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan tempat kerja sehat. Ada beberapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di tempat kerja: 1. Tidak merokok di tempat kerja 2. Melakukan olah raga secara teratur / aktifitas fisik 3. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar dan air kecil. 4. Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kerja 5. Menggunakan air bersih 6. Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar 7. Membuang sampah pada tempatnya 8. Menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai jenis pekerjaan 9. Memberantas jentik nyamuk ii
d.      PHBS di Institusi Kesehatan, PHBS di institusi kesehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat, pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan institusi kesehatan sehat dan mencegah penularan penyakit di institusi kesehatan Bebrapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS institusi kesehatan yaitu:
1.         Menggunakan air bersih
2.         Menggunakan jamban
3.         Membuang sampah pada tempatnya
4.         Tidak merokok di institusi kesehatan
5.         Tidak meludah sembarangan
6.         Memberantas jentik nyamuk
e.       PHBS di tempat umum PHBS di tempat umum maksudnya adalah upaya untuk memperdayakan masyarakat, pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat – tempat umum yang sehat. Bebrapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untukmenilai PHBS di tempat umum yaitu: 1. Menggunakan air bersih 2. Menggunakan jamban 3. Membuang smpah pada tempatnya 4. Tidak meludah sembarangan 5. Tidak merokok di tempat umum 6. Memberantas jentik nyamuk.
3. Beberapa Hal Hidup Sehat Dalam Kaitan Kehidupan Sehari-hari di sertai contoh
Untuk dapat mencapai kondisi hidup dengan tingkat kesehatan maksimal, maka kita memang harus menerapkan gaya hidup sehat secara maksimal pula. Untuk hal tersebut, maka setidaknya kita mengetahui beberapa pola hidup yang mencerminkan hidup sehat dan sebenarnya semua itu bukanlah sesuatu yang mahal untuk menebus harga kesehatan yang begitu mahal. Pola tersebut adalah:

1.      Berolahraga secara rutin, Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat! Begitu sebuah pepatah kita dengar setiap saat. Dan, memang kenyataannya seperti itu, jika tubuh kita sehat, maka kemampuan pikiran kita dapat maksimal. Dengan kemampuan pikiran maksimal tersebut, maka hal tersebut mencerminkan tingkat kesehatan jiwa atau pikiran kita.Dan, salah satu cara untuk dapat menyehatkan pikiran adalah dengan berolahraga secara teratur. Dalam konteks ini, kita tidak hanya mendapatkan  kesehatan tubuh, tetapi juga kesehatan jiwa.Oleh karena itulah, untuk membudayakan hidup sehat dengan menerapkan gaya atau pola hidup sehat. Adapun salah satu cara yang dapat kita terapkan adalah dengan berolahraga secara rutin. Tentunya olahraga yang dimulai dengan olahraga ringan tapi teratur.

2.      Mengkonsumsi makanan sehat, Makanan seringkali menjadi sumber penyakit! Ya, seringkali penyakit yang kita derita adalah akibat dari makanan yang kita konsumsi.Hal paling utama yang harus kita sadari adalah bahwa hampir seluruh jenis penyakit berawal dari lambung atau perut kita. Dan, hal tersebut berarti terkait dengan makanan yang kita konsumsi. Jika kita salah mengkonsumsi makanan, maka akibatnya dapat menyebabkan kita sakit.Oleh karena itulah, untuk membudayakan hidup sehat, maka salah satunya adalah dengan cara membudayakan mengkonsumsi makanan sehat. Dengan cara seperti ini, maka lambung, perut kita tidak mengalami sakit dan secara signifikan  hal tersebut mencegah tubuh kita sakit.
3.      Istirahat yang cukup, Istirahat dibutuhkan tubuh untuk memberikan kesempatan tubuh, organ-organ tubuh melakukan regenerasi dengan mengembalikan kesegaran masing-masing organnya.Dengan istirahat, maka beban kerja organ tubuh dapat terkurangi, dihilangkan sehingga tidak lagi bekerja keras. Dengan demikian, maka organ tubuh tidak capek dan sebagainya.Dalam menerapkan gaya hidup sehat, kita harus menerapkan atau memberikan kesempatan kepada organ tubuh untuk beristirahat dari kerja keras yang dilakukannya sepanjang hari. Dengan kesempatan istirahat tersebut, maka kebugaran organ tubuh dapat dijaga.Istirahatlah yang cukup, maka tubuhmu akan kembali segar dan akan terasa lebih nikmat dan nyaman. Dengan istirahat yang cukup, maka kita menjadi orang yang beruntung.Budaya hidup sehat memang sudah seharusnya diterapkan sejak sekarang, walaupun agak terlambat. Hal ini karena kesehatan itulah yang menyebabkan hidup kita bahagia dan nyaman. Jika kita sehat, hidup terasa hidup dan indah. Tetapi jika hidup tidak sehat, rasanya sangat tersiksa.








4. Kesimpulan dan Saran
4.a. Simpulan
PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga keluarga beserta semua yang ada di dalamnya dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
4.b. Saran
 Sebagai Mahasiswa Kebidanan yang akan memberi asuhan langsung ke masayarakat baik sebagai mahasiswa kesehatan maupun sebagai staff pemberi pelayananan nantinya, sebaiknya lebih membekali diri dengan konsep-konsep keperawatan komunitas, khususnya upaya promosi kesehatan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, agar nantinya kita sebagai mahasiswa mempunyai bekal konsep komunitas yang kuat saat menghadapi masyarakat. Selain itu, mahasiswa maupun pemberi pelayanan kesehatan di pusat pelayanan kesehatan perlu diberi informasi mengenai pentingnya menerapakan Perilaku Hidup bersih dan sehat secara komperhensif dan berkesinambungan.















DAFTAR PUSTAKA


Departemen Kesehatan RI,. 2004. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan, Pusat Promosi Kesehatan .
Departemen Kesehatan RI Tahun 2004 Departemen Kesehatan RI. 2005.
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Daerah, Pusat Promosi Kesehatan
Departemen Kesehatan RI Tahun 2005 Departemen Kesehatan RI, 2000.
Buku Pedoman Pembinaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tatanan Rumah Tangga, Pusat Penyuluhan.
Kesehatan Masyarakat Tahun 2000/2001 DepKes RI. 2007.
Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta: Depkes RI . Mukono. 2000.
Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada University Pres.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar