Selasa, 13 Januari 2015

STUDY KELAYAKAN USAHA




ANALISIS ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI

New Logo UNM.jpg
 








Oleh :
Kelompok 06

RANDI

HARMAN
BAHARUDDIN
DARUL IRSYAD CHAIRAN





JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014




A.     Lokasi Pabrik
a.1. memilih alternatif
lokasi pabrik dipilih atas dasar dua alternatif, yaitu mendekati pasar atau mendekati sumber bahan. Tujuannyanmeminimunkan ongkos angkut. Pemilihan lokasi pabrik bukan didasarkan atas optimasi dari beberapa faktor: 
1.      Bahan baku
2.      Pasar
3.      Tenaga kerja
4.      Angkutan dan
5.      Tanah.
a.2. Daerah Industri
      lokasi pabrik di suatu kota besar, biasanya telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, yaitu di daerah industri. Pengertian daerah industri, adalah suatu daerah yang diperuntukkan sebagai daerah untuk industri.  Daerah dapat merupakan sebuah industrial estate. Industrial estate adalah daerah yang dikelola sedemikan sehingga persyaratan minimal fasilitas untuk di bangun sebuah industri, terpenuhi. Jadi beda antara daerah industri biasa dengan industri estate, terletak pada prasarananya. Prasarana sebuah industrial estate dapat meliputi: a). Tanah matang dalam kapling seluas tertentu, b). Listrik, c) air, d) selokan, e). Jalanan, f). Telpon. Dengan fasilitas utama seperti itu jelas berbeda-beda pula harga tanah antar daerah industrial estate.
a.3.  pemilihan Tanah
        dalam memilih tanah untuk bangunan pabrik sering kali pertimbangan hanya didasarkan pada harga tanah yang rendah. Orientasi seperti itu sekilas mempunyai alasan, tetapi tidak jarangterjadi kondisi luar dari tanah yang baik, setelah dilakukan soil test, menghasilkan data daya dukung tanah sehingga harusdigunakan jenis pondasi yang mahal. Pondasi dipilih sesuai dengan daya dukung tanahnya. Tetapi jangan sampai terjadi pemilihan tanah yang sedikit lebih murah menyebabkan biaya total pembangunan lebih tinggi hanya karena keharusan manggunakan macam pondasi yang mahal, sekalipun sesuai dengan daya dukung tanah disitu.
a..4.  faktor lain yang harus dijelaskan
        faktor-faktor lain yang harus dijelaskan mencakup:
1.      Segi sosial ekonomi
Hal terpenting untuk: penjagaan keamanan, adaptasi dengan adat istiadat setempat, mengetahui populasi frifesi penduduk untuk pengadaan tenaga kerja, dan tempat untuk rekreasi.
2.      Kondisi kerja
Yang harus di jelaskan disini adalah: iklim, keadaan tanah, panas udara, dan kelembapannya.
3.      Kebutuhan bahan bangunan
Kebutuhan bahan bangunan berupa: semen, batu, pasir.
4.      Peralatan setempat
Peralatn setempat dimana industri tersebut akan ditempatkan harus diketahui agar persyaratan yang dikenakan dipenuhi.
5.      Pentingnya informasi
Penentuan lokasi sebuah pabrik menyangkut efesiensi ongkos angkutan. Bersama-sama dengan kebutuhan luas bangunan berguna untuk menaksir kebutuhan modal investasi,karena juga harga dan kebutuhan luas tanah diketahui.
B.     Bangunan Untuk Industri
Bangunan yang diperlukan dalam sebuah industri biasanya meliputi:
·         Pabrik
Luas bangunan pabrik ditentukan berdasarkan keperluan untuk: menempatkan mesin-mesin produksi, mesin pembantu, alat peralatan, bahan baku, bahan dalam proses, barang jadi, lorong atau jalanan untuk lintas bahan, alat dan orang.
·         Kantor
Adanya kantor suatu perusahaan dijadikan satu dengan pabrik. Penggabungan tergantung pada urgensinya.
·         Gudang
Gudang dalah tempat untuk menyimpan barang. Dalam kenyataanya, ada gudang terbuka dan gudang yang tertutup.
·         Bengkel
Kebutuhan luas bangunan bengkel minimal 6 (enam) kali total luas seluruh kebutuhan luas untuk peralatan bengkel.
·         Prasarana
Dapat berupa, rumah pompa air, tangki air, bangunan pagar dan rumah jaga, jalan dalam pabrik, selokan pembuangan air hujan, air kotor, bangunan parkir, taman dan halaman, bangunan rumah dinas, kamar mandi dan W.C. Para pekerja,
·         Kebutuhan luas bangunan
Kebutuhan luas total untuk bangunan adalah jumlah seluruh kebutuhan luas untuk bangunan industri ditambahluas bangunan prasarana.
·         Kebutuhan laus tanah
Luas tanah yang dibutuhkan untuk merealisasikan  kebutuhan loss bangunan adalah minimal 6 (enam) kali luas bangunan yang diperlukan.
·         Pentingnya informasi
Informasi memperlihatkan kebutuhan luas tanah yang harus disediakan. Disamping itu tampak luas masing-masing bangunan, sehingga secara kasar dapat ditaksir kebutuhan modal invetasi yang diperlukan untuk pendirian bangunan.

C.     Kebutuhan Air
a.      Arti air bagi industri
Kebutuhan air akan industri menjadi sangat penting sekali jika dalam prosesnya, air adalah faktor utama. Hal ini tercermin dalam sebuah industri minuman.
b.      Data air
Dibawah ini harus dikemukakan data air untuk kebutuhan industri misalnya tentang: sumber asal  air diperoleh, debit air, sifat air, bagaimana mendestribusikannya, bagaimana membuang air kotor, dan jumlah kebutuhan air.
c.       Pentingnya informasi
Informasi seperti yang dikemukakan pada data air, penting untuk manaksir kebutuhan modal investasi yang di[erlukan guna penyediaan air.
D.     Sistem dan Alat Transportasi
a.      Sistem transportasi
Yang dimaksud dengan sistem transportasi disini adalah segala cara yang dipakai untuk mengangkut bahan baku, mengangkut bahan dalam proses dan kemudian mengangkut barang jadi ketempat penyimpanannya.
b.      Alat transportasi
Jika dalam sistem transportasi dikemukakan segala cara yang digunakan sebagai sebuah sistem transportasi bahan menjadi barang jadi,. Seperti, truk, sedan, sepeda motor.
c.       Pentingnya informasi
Berguna untuk menghitung kebutuhan modal investasi dari segi pengadaan alat transportasi. Alat transportasi tersebut perlu dibiayai pemeliharaannya serta memerlukan biaya rutin untuk operasinya, juga berguna untuk menghitung modal kerja yang diperlukan.

E.     Peralatan Kantor
1.      Jenis peralatan kantor
Berikut adalah contoh penabelan kebutuhan peralatan kantor.

Peralatan kantor
Spesifikasi
Jumlah
Penempatan
Mesin ketik

1
Pemasaran
Komputer
Acer
5
Adm. Keuangan
Laptop
Acer
1
Pemasaran
Telepon
3 nomor
2
Pabrik
Print
 Canon
2
Adm. Keuangan
Mesin gambar

3
Pabrik

2.      Pentingnya informasi
Informasi ini berguna untuk menghitung kebutuhan modal invetasi dari segi pengadaan peralatan kantor.

F.      Perabot Kantor
1.      Jenis perabot kantor
Seperti halnya dengan peralatan kantor, maka penyajian data kebutuhan perabot kantor mudah diikuti dalam penabelan, sebagai contoh berikut.

Perabot kantor
Spesifikasi
Jumlah
Penempatan
Almari besi
60 x 60 x 60
1
Adm. Keuangan
Almari arsip
120 x 60 x 180
2
Adm. Keuangan
Meja
2 buro
3
Ruang manajer
Kursi putar
-
3
Ruang manajer
Meja kursi tunggu
-
2
Ruang tunggu
Meja
1 buro
30
Pemasaran, Adm  . keuangan dan pabrik
Kursi kerja
-
30
Idem

2.      Pentingnya informasi
Seperti halnya informasi dari peraltan kantor, maka kegunaan dari informasi ini adalah untuk menghitung kebutuhan modal investasi dari segi pengadaan perabot kantor.

G.    Patent dan Lisensi
Harus dikemukakan tentang patent atau lisensi dari barang yang akan dibuat. Tetapi dihindari mengurangi segi yuridisnya, sebab dala analisa aspek yuridis akan dibicarakan masalah petent dan lisensi dalam proporsinya.
1)      Syarat-syarat teknik untuk patent dan Lisensi
Disini pembicaraan di titik beratkan pada teknis dari patent dan lisensi saja misalnya: apakah barng dibuat berdasarkan lisensi, apakah barang yang akan dibuat perlu diminta patentnya, berapakah imbalan yang harus diberikan untuk memperoleh lisesnsi.
2)      Pentingnya informasi
Informasi ini akan berguna untuk menghitung kebutuhan modal investasi. Pengeluaran untuk mebayar imbalan pemberian lisensi pabrik lain, dimaksudkan kedalam modal investasi.

H.    Penempatan ( Layout ) Bangunan
1.      Letak bangunan
Harus dikemukan rencana penempatan bangunan-bangunan dalam konteks situasi tanah untuk industri. Cara pengaturan tata letak akan berpengaruh terhadap biaya investasi dan operasionil (transportasi).
2.      Pentingnya informasi
informasi mengenai tata letak bangunan akan memberikan gambaran visual dimana letak bangunan satu terhadap lainnya.

I.       Bahan Baku
1.      Data Bahan Bangunan
Bahan baku digunakan untuk membuat barang jadi. Tidak jarang dibutuhkan lebih awal satu macam bahan baku untuk membuat sebuah barang. Unsur yang harus diuraikan mencakup:
a.       Spesifikasi bahan baku
b.      Sumber-sumber menjelaskan tentang dimana saja bahan baku tersebut dapat diperoleh
c.       Harga
d.      Syarat pembeliaan
e.       Syarat pengankutan
f.       Syarat penyimpanan
g.       Dimensi bahan baku
h.      Pengeoakan (bungkus)
i.        Sifat mekanis
j.        Sifat kimiawi
k.      Volume bahan baku
2.      Pentingnya Informasi
Data bahan baku yang harus dijelaskan mengikuti pokok-pokok diatas penting untuk mengenal lebih terperinci tentang bahan baku tersebut. Selanjutnya dengan mengetahui besarnya kebutuhan bahan baku, maka data tersebut berguna untuk menghitung kebutuhan modal kerja.

J.      Bahan pembantu
Penjelasan di bawah ini judul pokok-pokoknya tidak berbeda dengan penjelasan untuk bahan baku. Mengingat peranan bahan pembantu dalam proses pembuatan cukup besar, maka ia juga harus dijelaskan dengan sempurna.

K.    Barang Jadi
Telah disebutkan mengenai semen, yaitu sebagai bahan baku dan sebagai barang jadi. Artinya, persoalan siapa bahan baku dan apa barang jadi, adalah persoalan dari segi mana dilihat. Semen menjadi barang jadi pada industri pembuatan semen, tetapi sebagai bahan baku dalam industri rumah murah. Karena itu penjelasan mengenai barang jadi, pokok-pokoknya tidak berbeda dengan apa yang telah dikemukakan dalam bahan baku.

L.     Persediaan
1.      Persediaan Penyangga
Mengingat sering terjadi bahwa bahan baku yang akan digunakan tidak dapat langsung diperoleh dari penjualnya, misalnya karena: harus dipesan dahulu, lama pengiriman.
2.      Membuat Persediaan Pengaman
Volume barang yang dijadikan persediaan pengaman biasanya ditentukan dengan menyesuaikan faktor kekuatan modal kerja dengan faktor kesempatan.
3.      Menentukan Besarnya Persediaan yang paling ekonomis
Jika kembali dipersoalkan ingin menentukan besarnya persediaan ekonomis, hal pertama yang patut diketahui adalah adanya kenyataan dalam sistem persediaan macam ongkos-ongkos yang mempunyai sifat mengecil jika volume bahan yang disimpan besar.
4.      Pentingnya informasi
Penjelasan yang harus diberikan disini mencakup: besarnya volume persediaan penyangga, bila harus memesan kembali, besarnya volume persediaan yang di pesan.

M.   Mesin-mesin
1.      Mesin-mesin Produksi
Mesin produksi di maksudkan adalah mesin-mesin yang tugas utamanya bersama-sama dalam sebuah rangkaian proses, membuat barang jadi.
2.      Mesin Pembantu
Biasanya mesin yang digunakan dalam bengkel sebuah pabrik, dapa di golongkan ke mesin-mesin pembantu.
3.      Peralatan
Peralatan pabrik di maksudkan adalah segala hal yang digunakan untuk memudahkan proses produksi di pabrik, selain mesin produksi, mesin pembantu dan alat tranportasi.
4.      Pentingnya informasi
Informasi tentang mesinproduksi, mesin pembantu dan peralatan pabrikberguna untuk menghitung kebutuhan modal investasi.

N.     Tata Letak Mesin ( Plant Layout )
1.      Penempatan Mesin Harus Benar
Yang dimaksud dengan perkataan benar disini adalah benar dalam arti kata lancarnya aliran: bahan-bahan yang di proses, orang, alat-peralatan, barang dalam proses, serta barang jadi.
2.      Macam-macam Susunan Mesin
a.       Mesin-mesin disusun menurut proses
b.      Mesin-mesin disusun menurut produk
c.       Mesin-mesin disusun menurut produk tetap
3.      Pentingnya Informasi
Dibawah ini harus di sertakan gambar dari penempatan mesin-mesin dan peralatan. Berdasarkan ukuran-ukuran yang tertera dalam gambar dapat di bayangkan jarak gerak, atau aliran bahan sampai menjadi barang jadi.
O.    Sumber Tenaga
1.      Pentingnya tenaga penggerak
Dapat dipandang dari segi sumber pembangkitnya, maka tenaga penggerak mesin dapat menjadi dua, yaitu: pembangkit sendiri, aliran P.L.N. Tenaga penggerak mesin yang berasal dari pembangkit sendiri biasanya menggunakan generator. Dari tenaga penggerak, yaitu meliputi data: sumber memperoleh tenaga sendiri, beberapa KV A kebutuhan tenaga listrik, beberapa KVA penyediaan tenaga listrik, RPM, Frekuensi, voltase, jumlah pembangkit listrik, pemakaian bahan bakar, dimensinya.
2.      Pentingnya informasi
Informasi mengenai tenaga penggerak berguna untuk: menghitung kebutuhan modal investasi, data tentang pemakaian bahan bakar akan membantu perhitungan kebutuhan modal kerja, sedangkan data dimensinya membantu perhitungan luas lantai yang diperlukan untuk rumah generator.

P.      Proses Produksi
1.      Rahasia Proses Produksi
Proses produksi adalah membuat bahan baku menjadi barang jadi. Rahasia proses dalah rahasia teknologi. Mencari rahasia proses sama halnya dengan mencari jawab dari: bahan-bahan apa saja yang digunakan, berapa besar proporsi masing-masing bahan, berapa atmosfir harus di tekan.
2.      Pentingnya Informasi
Informasi ini berguna untuk memberikan penilaian apakah proses yang dilaksanakan masih” up to date “ atau sudah ketinggalan zaman.

Q.    Produksi Percobaan
1.      Maksud Percobaan
Produksi percobaan biasanya dimaksudkan untuk: mentest mesin-mesin, melihat standar kualitas yang mampu dihasilkan, adaptasi pada pekerjaan yang baru.
2.      Pentingnya Informasi
Informasi ini berguna untuk menghitung kebutuhan modal investasi. Seperti kita ketahui, pengeluaran unutk produksi percobaan masih dapat di golongkan kedalam kegiatan investasi.

R.     Pembuangan Sisa Proses
1.      Selalu ada sisa proses
Sebuah pabrik paku akan membuang sisa prosesnya berupa potongan baja atau paku bengkok. Sedangkan industri pencelupan akan membuang sisa prosesnya berupa cairan kimia kotor.
2.      Ekonomi sisa proses
Mungkin sekali sisa proses laku dijual, seperti halnya potongan-potongan baja yang masih laku di jual Rp. 20/Kg. (data 1977).
3.      Pentingnya informasi
Informasi ini berguna untuk menghitung kebutuhan modal investasi (jika membuangnya harus investasi) atau modal kerja (jika memerlukan usaha rutin)

S.      Antisispasi Resiko Aspek Teknik dan Teknologi
Di dalam proses produksi/operasi untuk barang dan jasa cukup banyak resiko yang perlu diantisipasi. Resiko tersebut antara lain:

1.      Masalah pemasok
Resiko terjadi apabila perusahaan menggunakan pemasok yang ternyata tidak memenuhi komitmen yang sudah mereka buat, misalnya komponen yang dibutuhkan ternyata  terlambat dikirim ataupun rusak.

2.      Kerusakan kualitas produk
Resiko karena penarikan kembali barang-barang yang ditawarkan dipasar yang disebabkan oleh dua hal: pertama, karena kualitas dan kuantitas barang yang tidak sesuai dan Kedua, karena barang yang ditawarkan dipasar adalah produk yang tidak aman dikomsumsi.
3.      Berkurangnya daya saing

Resiko karena berkurangnya daya saing produk dengan produk sejenis dipasar, misalnya karena desain yang dibuat dengan teknologi yang sudah tertinggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar